Tuesday, 29 May 2007

My passport ... oh my passport ...



6 Mei 2007. Hari ini kita mo ke Velenje, ke tempat orang tua suami. Disana kita mo menginap semalam. Minggu malem rencananya balik ke Brezno. Jam 5 sore aku sudah packing baju dan perlengkapan yang perlu kita bawa. Kata suami, kita berangkat jam 7 malem ( ehm ... disini jam 7 masih terang benderang sih karena matahari baru terbenam jam 8 lebih). Setelah dirasa semuanya sudah siap, jam 7 akhirnya kita berangkat. Perjalanan Bresno - Velenje sekitar 45 menit. Setengah perjalanan, aku ingat sesuatu. Suami pernah ngomong kalo ke Velenje sekalian mo lapor ke polisi soal kedatanganku. Suasana di dalam mobil tenang, cuma suara musik Robbie William dari CD mobil. Tiba-tiba aku nyeletuk,' Are we going to police station for reporting me?'. 'Aha. why?' jawabnya. 'Ehm ... how you would report me if i don't take my passport with me', jawabku lirih (takut soalnya aku tau dia pasti marah, ihik ..ihik ...). 'What?!?! where is it then ? tanya dia. 'In my purse, at Bresno', jawabku. Ugh!! Dia tampak sekali kesal dan marah.Uf!! aku merasa sangat bersalah karena tidak membawanya. Padahal aku tau paspor merupakan dokumen penting dan mesti aku bawa selama perjalanan di Slovenia. Entahlah ... apa aku sudah pikun atau apa ...tapi seringkali aku suka lupa akan sesuatu ... dan sesuatu itu biasanya hal yang kecil tapi penting. Lagian sebelum berangkat dia juga tidak menyebut sesuatu soal ke kantor polisi. Bablas deh ... Akhirnya kami harus balik ke Bresno untuk mengambilnya. Hari sudah gelap dan hujan lagi! jalanan licin dan berliku. Aku khawatir dia tidak konsen karena kesal. Selama perjalanan aku sama sekali tidak diajak bicara.Alhamdulillah, kita nyampe juga di Brezno dengan selamat. Segera aku ambil pasporku dan balik ke mobil untuk melanjutkan perjalanan. Syukurlah suamiku ngomong lagi. Senengnya, he ... he ... Karena kejadian tadi, hampir jam 10 malem kami baru nyampe di Velenje. Langsung ke kantor polisi untuk bikin laporan.

2 comments:

TJUTJU said...

Assalamualaikum,
tie,..... moga betah ya tinggal di sana, jangan lupa sholatnya...

terus nulis ya,... soalnya kalau cerita lewat YM kan bisa keriting jari-jarinya nanti

Wassalam,

TJU

Gregor Gorjan said...

Actually it's Brezno. And in translation it means Abyss. I think it's called like that because of the entrance to the (now abandoned) coal mine that is quite close by.
The coal mining engulfed a village in a nearby valley. Instead of the village small lakes were formed. Since no one lives in that valley it's a hunting ground.