Friday, 25 May 2007
Finally ... it's over!
2 Mei 2007. Jam 3 sore kurang dikit pesawatku landing di Bandara Brnik, Ljubljana. Uf! deg-degan juga mo ketemu suami, he ... he ... Kira-kira seperti apa ya dia sekarang ??? Maklum 8 bulan gak ketemu. Jarak memisahkan kami karena dia harus balik ke negaranya. Sedangkan aku gak bisa langsung menyusul karena mesti mengurus tetek bengek dokumen buat berangkat kesana. Begitu turun dari pesawat, seluruh penumpang langsung menuju bagian imigrasi. Hampir seluruh penumpang orang kulit putih. hanya aku dan 2 orang yang kulitnya berwarna coklat, he ... he ... Pertama kali melihat mereka, aku pikir 2 orang itu berasal dari Indonesia. Seneng banget sebab ada temen 'senasib seperjuangan' di sini. Eh ... dugaanku salah. Gak sengaja aku baca dari tanda pengenal di tas yang dibawa.Mereka ternyata dari Filipina :-( Anyway, akhirnya giliranku maju. Kuberikan pasporku. Petugas imigrasinya seorang cewek, cantik tapi gagah. Setelah melihat pasporku, dia bertanya 'Do yo speak english ?' Aku jawab 'yes'
Lalu dia bertanya lagi,'When do you plan to return to Indonesia?'. Aku jawab kalau tujuanku ke Slovenia mau ketemu dengan suami dan menetap begitu mendapatkan ijin tinggal disini.'Is your husband here to pick you up?' tanyanya lagi. 'Yes, he is here' jawabku. Where does he live?' tanyanya. 'Velenje', jawabku. 'Ok, while i copy your passport, you can take your luggage', begitu katanya. Lalu dia persilahkan aku keluar dari antrian untuk mengambil bagasi. Pada saat aku menunggu di antrian, dia menghampiri aku lagi, 'When you get your luggage, could you go to that office ? We need to ask you about few things' Katanya sambil menunjuk ke kantor dekat dengan bagian imigrasi. 'Yah, sure no problem' jawabku. Ehm ... dalam hati deg-degan juga. Kira-kira apa ya yang mereka tanyakan. Setelah menunggu hampir 10 menit, bagasiku nongol juga. Aku letakkan semuanya ke trolley. Sebelum ke kantor tadi, aku sempatkan ke kamar kecil dulu karena sudah kutahan sejak di pesawat :-D
Selesai urusan di kamar kecil, ku menuju petugas cewek tadi. Aku bertanya lewat mana, karena tidak ada jalan selain melewati antrian para penumpang. Dia keluar dari kotaknya, dan mengantarku ke kantor pemeriksaan. Kuletakkan trolleyku di depan, lalu masuk ke dalam. Tampak seorang laki-laki berusia sekitar 40 tahun an duduk disana. Kemudian keduanya berbicara dalam bahasa Slovenia. 'Can you come with me and pick up your husband?' Tanya si cewek. 'Ok' jawabku. Kemudian kami berdua berjalan menuju pintu keluar. Tanpa kesulitan kutemukan suamiku. Kukenali dia dari jaket kulit hitamnya. Dia berdiri mondar mandir. Tampak kalo dia sedikit nervous. Kuhampiri dia, 'Hi! here you are', sapaku. 'Please come with me' kataku sambil kutarik tangannya agar bisa mengikutiku.Kujelaskan kalau mereka ingin bertemu dan bertanya mengenai beberapa hal. Akhirnya dia ngobrol dengan petugas cewek tadi sambil berjalan menuju ke kantor pemeriksaan. Sesampainya disana, terjadi percakapan di antara dia dengan petugas pemeriksaan. Sepertinya mereka memeriksa perihal kedatanganku dan kebenaran data yang ada. Mungkin mereka takut aku seorang alien ato imigran gelap, he ... he ... Kalo mereka tidak memperbolehkan aku masuk seperti gadis di bandara Paris ... bisa berabe nih. Tak lama semuanya selesai dan mereka membolehkan kami keluar. Uf! leganya... Akhirnya perjalanan ini usai dan aku bisa ketemu juga dengan suamiku. Kangen banget nih!! ;-)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment