Thursday, 30 August 2007

Tour to Karst Region


1 Agustus 2007. Acara hari ini tour to Karst region. Kita mo melihat Cerknica 'the vanishing' lake dan Scotjan cave, salah satu goa yang dilindungi oleh Unesco. Karena letaknya yang lumayan jauh, dari rumah kita berangkat sekitar jam 10 an.Sedikit info apa itu Karst,
pada abad ke 19, menurut versi jerman, 'Kras' (bahasa slovenia) merupakan sebutan untuk 500 meter dataran tinggi yang berderet diantara Trieste, Nova Gorica dan Postojna yang sekarang menjadi scientific term untuk daratan serupa di seluruh dunia. Beberapa bahasa di dunia, "karst" memiliki arti permukaan batu kapur yang tak berair dengan formasi dibawah permukaan bumi, terbentuk dari reaksi kimia dari air pada batu yang dapat larut. Satu pertiga wilayah Slovenia terbentuk dari batu kapur. Sedangkan underground, banyak sekali ditemukan goa karst (kapur) dan jurang. Sehingga banyak menjadi bahan penelitian dari para peneliti dunia. Salah satunya peneliti dari Slovenia, Janez Vajkard Valvasor yang banyak melakukan explorasi dan menjelaskan tentang goa2 karst di Slovenia.

Tujuan pertama kita melihat Danau Cerknica atau lebih dikenal dengan sebutan 'The dissepearing (vanishing) lake' Cerknica. Mengapa disebut demikian ? The disappearing Cerknica Lake kali pertama disebutkan ribuan tahun yang lalu. Valvasor menggambarkannya sebagai salah satu keajaiban dunia karena pada musim panas tempat ini hanya merupakan kumpulan alang2, saat musim semi banyak orang memancing, dan pada saat musim salju, semuanya menarik kayu, tapi pada saat musim gugur dan hujan turun deras, tempat ini dipenuhi dengan air lebih sepanjang 10 km dan selebar 5 km. Tapi pada bulan Mei atau juni, pada saat sudah tak ada lagi hujan, perlahan danau ini menghilang. Pada saat seperti itu, para pemancing akan mempunya kesibukan tersendiri yaitu mengambil ikan ikan yang terjebak diantara lubang2 dimana air menghilang. Kemanakah air sebenernya menghilang ? Air di danau ini menghilang ke dalam permukaan bumi melalui lubang2 yang ada di sekitar daerah tsb menuju area Rakov Skocjan, muncul kembali sebagai sungai kecil, Rak, yang kemudian menghilang lagi setelah 2 km. Kemudian bergabung dengan sungai bawah tanah Pivka di goa Planiska, muncul lagi Planisko polje sebagai sungai Unica sampai kemudian muncul lagi ke permukaan di daerah dekat Vrnika sebagai sumber mata air terbesar dari sungai Ljubljanica.

Dan karena sekarang lagi summer, tentu aja area danau ini tak lagi ada airnya. Yang tampak hanya hamparan padang rumput dan alang2 yang sangat luas (tampak pd gambar ). Melebihi besarnya lapangan bola. Tampak juga lubang2 dimana air muncul dan menghilang. Kita keliling area mencoba mencari lubang terbesar tapi gak berhasil :-) Meskipun cuaca panas, tapi angin berhembus sangat dingin. Karenanya kita gak lama2 tinggal disini karena masih ada satu tempat lagi yang mesti dituju, Goa Scotjan. Jam sudah menunjukkan jam 2 lewat 20 menit. Perjalanan dari sini sekitar setengah jam. Karena tour ke dalam goa jadwalnya setiap jam, Greg mesti nyetir agak ngebut karena kalo telat kita mesti nunggu 1 jam lagi untuk bisa masuk ke goa. Alhamdulillah nyampe juga tepat waktu dengan selamat.










Goa Skocjan memiliki arti yang luar biasa bagi warisan alami dunia, pada tahun 1986 masuk dalam daftar UNESCO's World Heritage. Sejak itu, goa ini dibawah pengawasan dan dilindungi oleh pemerintah Slovenia. Tempat ini tepatnya berada dibagian barat daya Slovenia, di wilayah yang disebut Kras ato Karst.Taman nasional goa Skocjan berada di kota Diviča, dengan luas sebesar 413 hektar meliputi goa2, daratan diatas goa, dolina dan jurang sungai Reka sampai jembatan di Škoflje. Batas dari taman nasional ini sepanjang jalan tol Kozina-Divača highway di sebelah barat, mencakup bagian Divača Kras di bagian utara, dan meluas di bagian tenggara ke arah kaki bukit Brkini. Goa Scocjan merupakan contoh unik dari bentuk karst.

Goa Skocjan memiliki arti yang luar biasa bagi warisan alami dunia, pada tahun 1986 masuk dalam daftar UNESCO's World Heritage. Sejak itu, goa ini dibawah pengawasan dan dilindungi oleh pemerintah Slovenia. Tempat ini tepatnya berada dibagian barat daya Slovenia, di wilayah yang disebut Kras ato Karst.Taman nasional goa Skocjan berada di kota Diviča, dengan luas sebesar 413 hektar meliputi goa2, daratan diatas goa, dolina dan jurang sungai Reka sampai jembatan di Škoflje. Batas dari taman nasional ini sepanjang jalan tol Kozina-Divača highway di sebelah barat, mencakup bagian Divača Kras di bagian utara, dan meluas di bagian tenggara ke arah kaki bukit Brkini. Goa Scocjan merupakan contoh unik dari bentuk karst.

Tiket masuk lumayan mahal, yakni 11 euro/person. Mungkin karena merupakan salah satu tempat wisata yang populer di eropa dan banyak dikunjungi wisatawan, membuatnya mahal. Padahal mereka juga mendapatkan dana dari Unesco. Pas sebelum masuk ke dalam, oleh guide kita diberi penjelasan rute2 yang bakal dilalui dan juga kita tidak diperbolehkan mengambil gambar karena dikhawatirkan bisa merusak stalaktit didalamnya. Menurut guidenya, stalaktit yang disini ada yang sudah berumur 200.000 tahun!!!WOW tua sekaleeee!!! Karena goa ini berada dibawah permukaan bumi, maka hawa didalamnya sudah pasti dingin. Oleh karena itu kita disarankan memakai jaket. Aku orangnya paling gak tahan dingin, jadi gak tanggung2 bawa jaket sampe 2, hahaha ... Tapi ada juga lho bule cewek dari jepang yang nekat cuma pake kaos 'you can see' pas masuk. Kuat juga dia, hehe ... Penerangan di dalam goa berupa lampu2 kecil. Eh pas di tengah2 perjalanan, ternyata ada bule dari itali yang sakit dan gak bisa melanjutkan perjalanan. Akhirnya si guide minta kita nunggu sementara dia mengantar tuh bule keluar goa. Serasa mendapat angin surga, orang2 langsung jebrat jepret sana sini, hehehe ... Aku juga donk gak mau ketinggalan. Tapi berhubung suasana di dalam goa gelap, kamera digital Sony kami tak mampu menghasilkan gambar yang bagus meskipun dah pake blitz. gak pa pa yang penting dapat gambarnya. Gak lama kemudian si guide muncul dan kitapun melanjutkan perjalanan. Untuk mengelilingi goa ini diperlukan sekitar 1 jam an jalan kaki. Sebenernya area goa ini sangat luas, tapi tidak semua tempat terbuka untuk umum karena faktor keselamatan. Kalo dibandingkan dengan goa Postojna, yang juga dilindungi oleh Unesco (dan sama2 mahal tiket masuknya :-)), goa ini masih kalah bagus. Postojna lebih banyak memiliki stalaktit yang indah dan kita lebih puas keliling karena areanya lebih besar. Disamping kita juga bisa melihat the human fish, Proteus Vivarium yang langka. Namun demikian, Slovenia memang kaya akan goa2 seperti ini. Dan sangat disayangkan bila tak mengunjunginya bila ada kesempatan jalan2 kesini.

No comments: